Selasa, 13 Desember 2016

Kelahiran

Selasa, 13 Desember 2016

Subuh aku dibangunkan mama, bapak nelpon katanya bakal banjir pasang. Oke, dimulailah penyelamatan kelinci. Karena kalo dibiarkan mungkin dia akan tenggelam dalam kandangnya.
Keluarlah aku demi penyelamatan kelinci-kelinci dalam kondisi baru bangun dan tanpa kacamata. Itu adalah tindakan yang sepatutnya tak aku lakukan mengingat aku tak bisa melihat dalam jarak lebih dari 10cm. Hani aku temukan dalam keadaan ngamuk dipandangnya, kain ditarik-tarik, koran dicabik-cabik. Saat itu aku hanya berfikir dia lapar. Setelah aku pindahkan dia ke tempat yg lebih tinggi aku kasi makan.
Setelah itu aku kembali ke kamar dan melakukan hal yg tak penting sambil berencana untuk memindahkan Hani ke kandang yang lebih besar pagi nya. Kesalahan lainnya adalah harusnya aku ngeliat gejala-gejala dia sebelumnya yang selalu nyari tempat terpencil dan berusaha gali-gali lubang.
Sebelum sii adek pergi sekolah, mama teriak-teriak di luar kalo kelinci beranak. Oke, what?!
Aku keluar dengan semangat. Rupanya dia udah melahirkan dari sebelum aku pindahkan tadi. Anaknya mati satu di tempat sebelum aku pindahkan, entah dia terjatuh dari jeruji-jeruji kandang atau Hani memang keguguran aku pun tak tahu. Alhamdulillah, selamat tiga. Semoga yang tiga ini panjang umur dan aku berharap tak mengulangi kesalahan seperti ini maupun seperti sebelumnya. Mulai sekarang aku harus memikirkan nama yang bagus. Hehehe

Oh, dan ini Hani beberapa jam setelah melahirkan. Yah, suka-suka dia lah ya mau pose gimana aja XD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar